Selasa, 13 Maret 2012

Aku mempertahankanmu ,karena aku menyayangimu..

Diposting oleh anisHIM di 06.27 0 komentar

Aku Mempertahankanmu Karena Aku Menyayangimu


Kenapa hubungan ini ingin aku pertahankan? Jawabannya adalah karena aku mencintaimu. Sebuah penjelasan yang gamblang bukan?

----------------------------------------------------------

Kita tak bisa seperti ini terus kalau ingin tahan lama. Menurutku, kita jangan berkomunikasi dulu sampai situasinya mendingan. Kumpulkan saja rindunya dulu, nanti, jika sudah sangat rindu, baru kita akan berkomunikasi lagi. Tapi, dengan syarat, kita tetap konsisten untuk saling menjaga hati dan setia. Intinya, kita harus berusaha membuat hubungan kita terkesan tak menjenuhkan jika ingin langgeng.

Delivered. Pesan itu pun terkirim setelah aku berpikir keras bagaimana caranya mempertahankan hubunganku dengannya. Setelah situasi rasanya kondusif, lalu pesan baru pun ku kirim lagi.

Aku ingin bertemu dengamu.

Beberapa saat kemudian, dia pun membalas pesanku.

Kebetulan sekali. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Segera bersiap-siap, aku akan menjemputmu.

Sejam kemudian, aku melihat dari jendela kamarku mobilnya yang telah terparkir di depan gerbang rumahku.
"Silahkan masuk." Dia membukakan pintu mobilnya dan memperlakukanku bak putri raja, setelah aku keluar dari rumah tuk menemuinya.
"Berapa kali kamu lakukan hal konyol seperti ini? Aku bosan. Sudah ku bilang, aku bukan putri raja."
"Kamu memang bukan putri raja, tapi, kamu pantas diperlakukan bak putri raja."
"Gombal. Kamu selalu mengatakan hal yang sama." Dia langsung berjalan berbalik arah untuk masuk ke mobil. Aku yang tadi merengut untuk menyembunyikan responku yang sebenarnya, lalu tertawa kecil melihat caranya memperlakukanku.

Dia mengajakku ke restoran tepi pantai. Semelir angin di tepi pantai tersebut memberikan kesejukan dan kedamaian bagiku. Benar-benar seperti terapi. Angin yang menghembusku bak memberikan kekuatan untuk menjelaskan apa yang ku rasakan pada orang yang kini duduk di depanku. Ah, dia begitu necis dan tampan malam ini. Kemeja putih, serta jeans hitam yang dikenakannya, begitu membuat dirinya semakin terlihat mempesona.
"Untuk apa sih kita menjalani semua ini?" Pertanyaan itu pun muncul dari bibir yang tak ku poles dengan apa-apa malam ini, dan terkesan sinis rasanya.
"Aku tidak tau." Dia menjawab singkat dan polos.
"Suatu hubungan itu memang tak selalu indah. Ada saat-saat sulitnya dan ada juga saat-saat kita saling mengecewakan satu sama lain secara sadar atau pun tak sadar. Kan kamu sendiri yang mengatakan seperti itu."
"Iya, aku tau itu. Lalu, kita harus bagaimana?" Tanyanya tiba-tiba langsung memasang wajah memelas.
"Jangan seperti itu. Aku lebih menyukai jika kamu bersikap dewasa dan bijaksana."
"Maafkan aku. Baiklah. Lanjutkan bicaramu."
"Nah, sekarang kembali lagi ke kita. Apakah kita mau menikmati masa-masa indahnya saja atau mau menjalani bersama masa-masa sulitnya?" Lanjutku.
"Bukankah kita telah berkomitmen untuk menjalani semuanya bersama-sama? Jika aku hanya memilih masa-masa indahnya, berarti aku telah melanggar komitmen kita. Untuk apa kita menjalani ini semua jika hanya untuk kesenangan emosional sesaat?" Aku mengangguk. Aku senang ketika dia bersikap dewasa dan bijaksana seperti itu. Karena dengan begitulah, aku merasa dia mengajariku akan banyak hal. Aku juga merasa dia menjaga dan melindungiku.
"Tujuanku yang paling utama dalam menjalani hubungan ini adalah untuk saling belajar, bertukar pikiran, dan lain-lain. Biar kita bisa mendapatkan pelajaran yang membuat kita semakin dewasa. Aku yakin, di setiap masa-masa sulit pasti tersembunyi masa-masa indah yang akan kita dapatkan sebagai hadiahnya."
Aku pun menghela nafas karena dia kembali bergeming, tak bersuara, dan tak memberikan respon apa pun.
"Aku merasa kepercayaan dirimu mulai hilang. Dan kamu menjadi tak percaya lagi padaku."
"Bukankah itu kenyataannya? Aku tak lebih baik dari orang yang kamu kagumi itu." Katanya merendahkan diri.
"Aku hanya mengaguminya. Aku tidak menyayanginya layaknya aku menyayangimu." Jelasku.
"Tetap saja, aku tidak lebih baik dari yang kamu kagumi itu." Ia tetap menyanggah pendapatku. Aku menghela nafas. Berhenti sejenak tuk menyusun kalimat yang pas untuk menjelaskan padanya.
"Begini, sebelumnya, aku secara tidak langsung pernah menolakmu karena aku tak ingin kehilangan kamu sebagai salah satu sahabatku kan? Karena waktu itu, aku merasa, care dan simpatiknya aku ke kamu, hanya sebatas antara sahabat ke sahabat saja." Aku mencoba mem-flashback cerita masa lalu antara aku dan dia. "Tapi, mengapa sebelum tanggal 'spesial kita itu' aku suka pusing memikirkan perasaanku padamu? Aku pun sadar, ternyata aku menyayangimu, bukan sebagai 'sahabat' tapi sebagai 'orang yang lebih dari sahabat'."
"Terimakasih. Ku pikir, waktu itu cintaku akan selamanya bertepuk sebelah tangan."
"Perhatian dan ketulusanmu ada di saat aku membutuhkan itu semua." Jawabku ingin menggambarkan isi hatiku yang sebenarnya.
Dia. Dia yang kini paling sering menguasai pikiranku itu banyak mengajarkanku hal-hal sederhana yang sebenarnya luar biasa. Aku belajar dari dia bahwa cinta yang sebenarnya itu tak pernah memaksa untuk dapat saling memiliki sepenuhnya, tapi, jika dia memaksa, bisa dipastikan itu bukan seutuhnya cinta, melainkan sudah tercampur dengan yang namanya nafsu dan emosi.
"Aku hanya ingin kamu bahagia. Terkesan bualan memang. Tapi, itulah yang ada di hatiku." Ucapnya.
"Di mataku, kamu adalah laki-laki yang unik dengan segala kelebihanmu. Jadi, kamu jangan pernah merasa kamu itu tak lebih baik dari you-know-who-lah-yaa."
Dia hanya tersenyum kosong. Aku menarik lalu menggenggam tangannya. "Apa kamu belum percaya denganku?" Tanyaku sambil menatapnya lekat-lekat.
"Aku percaya padamu." Jawabnya membuatku jadi belum percaya dengan apa yang diucapkannya tersebut.
"Di satu sisi, mungkin mereka lebih baik dari kamu, tapi, di sisi lain, kamu lebih baik dari mereka. Dan se-perfect apa pun mereka dari luar, itu semua tak akan berlaku di mataku, jika hatiku  hanya padamu."
"Maaf, jika aku tak mempercayaimu. Terimakasih telah membangkitkan kepercayaan diriku lagi. Kamu begitu pintar memotivasiku. Aku begitu bahagia memilikimu." Pujinya sambil menggenggam tanganku yang satunya. Kini, kedua tanganku dikuasai dan digenggam dengan erat olehnya.
"Kamu tau? Adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa bagiku jika kamu berubah lebih baik, dan selalu lebih baik lagi. Dan kamu harus memanfaatkan keadaan seperti gini, dimana ini bisa kamu jadikan sebagai motivasi terbesar dalam hidupmu. Tapi, di balik semua itu, jangan membuatku sebagai patokan motivasi terbesarmu, namun, tanamkan dalam otakmu, bahwa kamu selalu ingin menjadi lebih baik adalah usaha untuk persiapanmu dalam menghadapi masa depan."
"Apa kelak kamu tertarik ingin menjadi motivator yang serius di bidangnya seperti Mario Teguh?"
"Aku sedang tidak membahas masalah cita-cita." Aku menjawab pertanyaannya dengan
ketus.
"Kamu lucu kalau sedang gusar seperti itu." Rayunya mesra.
"Jadi, apa kamu ingin aku terus gusar karenamu?"
"Mungkin. Hahahaha." Jawabnya santai. Aku melihat dia tertawa. Aku... Melihat dia tertawa! Mengapa aku ingin menangis kali ini? Mengapa aku merasakan haru yang luar biasa saat aku melihat dia tertawa karenaku? Tuhan, dia tampak lebih tampan saat dia tertawa lepas seperti itu. Mungkin ini berlebihan, tapi... ntahlah. Ada kebahagiaan yang beda saat aku dapat melihatnya tertawa karenaku.
"Kamu benar-benar membuatku gusar sekarang." Ucapku berbohong.
"Baiklah, baiklah. Haha. Maafkan aku. Sungguh, kamu itu terlihat lucu ketika marah. Tapi, kamu terlihat lebih lucu dan cantik ketika kamu tersenyum dan tertawa, sayang."
"Baiklah, malam ini aku akan merelakan kupingku mendengarkan gombalan darimu. Silahkan. Lanjutkan, pertunjukan gombalmu."
"Sayang..." Dia menghentikan tawanya dan memanggilku dengan mesra. Semelir angin di tepi pantai ini masih saja berlomba-lomba meniup rambutku. Terasa sejuk, tapi, tangan seseorang yang kini menggenggam tanganku ini membuatnya hangat. Romantis.
"Aku setuju jika kita menghadapi masa-masa sulit dalam hubungan kita itu secara bersama-sama, dan menjadikannya sebagai alat pendewasaan diri untuk kita. Aku akan mencoba untuk menjaga perasaanmu sebisa yang ku bisa. Dan aku tak kan lagi membatasi ruang lingkup pergaulanmu. Karena aku percaya hatimu hanya untukku." Lanjutnya.
"Oke. Satu hal yang perlu kamu tau, walaupun sebenarnya kamu sudah mengetahuinya."
Aku pun melanjutkan kembali perkataanku setelah dia tersenyum manis melihatku. "Kita telah masuk pada masa dimana banyak konflik yang akan menguji kita. Jangan dihindari, karena setiap hubungan pasti akan ada masa-masa sulitnya. Tapi, kita harus pintar untuk memanfaatkan keadaan. Di sinilah kita belajar salah satu dari sekian banyak realita kehidupan. Semakin panjang waktu kita untuk menghadapi ini semua, pasti akan semakin banyak pelajaran yang kita dapatkan untuk mengerti tentang kehidupan di dunia ini."
"Sudah ku bilang, kamu itu cocok menjadi seorang motivator! Kapan-kapan aku akan mengajakmu ke sebuah lingkungan yang terdapat orang-orang yang membutuhkan seorang motivator hebat sepertimu. Kapan kamu bisa? Aku akan mengantarmu."
"Jangan melarikan pembicaraan." Balasku kembali ketus.
"Jangan seperti itu. Aku tidak melarikan pembicaraan. Untuk apa aku melarikan pembicaraan? Lebih baik aku melarikanmu, hahaha." Lagi, dia tertawa lepas, dan itu karenaku. Aku suka. Aku tak ingin menghentikan dia tertawa. Aku ingin dia melepas beban-beban yang Ia pikul selama ini. Aku kan bahagia, bila dia bahagia.
"Mengapa kamu hanya diam?" Tanyanya setelah mungkin heran karena aku hanya mengunci mulut padahal diam-diam tersenyum dalam hati.
"Tidak apa-apa. Ya sudahlah. Aku lapar setelah banyak berbicara. Aku ingin memesan makanan lagi."
"Sayang...." Dia memanggilku lagi dengan lembut ketika aku kembali melihat daftar menu yang disediakan oleh restoran ini.
"Aku menyayangimu." Ucapnya lalu mengecup keningku dengan mesra. Dia mengecup keningku di antara angin-angin yang terus berhembus menebarkan kesejukan. Lembut. Romantis. Aku menyayanginya, lebih dari yang dia tau. Aku tersenyum. Betapa bahagianya aku memiliki dia dengan segala kekurangan dan kelebihan yang tak semua orang memilikinya. Tapi, sebenarnya, masih ada yang ku simpan dalam hati ini. Aku tak tau apakah dia tau atau tidak, tapi, lebih baik, aku diam saja menyimpannya. Aku tak ingin merusak makan malam kami hari ini.




Aku mempertahankanmu karena yang ku lihat kamu sebenarnya masih menyayangiku juga. Tapi, andai kamu tau. Betapa takutnya aku, kalau pada kenyataannya kamu lebih bahagia jika tidak terperangkap bersamaku di sini; menjalani hubungan apa adanya dan biarkan waktu menjawab takdir apa yang akan kita terima kelaknya.

Jumat, 09 Maret 2012

CeMASH

Diposting oleh anisHIM di 05.42 0 komentar
Kalian pasti belum tau apa itu CeMASH ? hihi
CeMASH adalah yband yang baru di munculkan,yaitu sekelmpok cowo-cowo yang gak seberapa keren yang ada di spansan9c regular.


Kenalin ya personilnya..
1.Muhammad ilham hares.
2.Rizvaldi abdul muid.
3.Ade alpasha jayanata.
4.Samuel hasibuan.
5.Nicolaus abimanyu.
6.Richky A.utama.
7.Satya apriza.






Jangan salah yaa,mereka ini pada pinter nyanyi lih..
tampil pertama waktu pensi nya spansa hahaha :D emang sih lawak,tapi bagus bngt kok..
Terinspirasi dari boyband yang lgi hits sekarang ini ..
liat dong ini dia foto foto nya ..

dia bukan untuk aku

Diposting oleh anisHIM di 05.20 0 komentar

Awal masuk sekolah pasti ada MOS yaitu Masa Orientasi Siswa. Aku menginjak ke SMP, bersama teman-teman SD ku dulu aku berkumpul dan membicarakan tentang MOS. “Gadis…,” begitu teman-teman memanggilku. “teman-teman,” kataku menghampiri mereka. “kamu gugus mana?” tanya Vhe, temanku. “ini aku cari-cari namaku gak ketemu-ketemu,” kataku mengusap keringat yang membasahi wajahku. “ya udah kita cari sama-sama yuk,” ajak Ze, temenku. Kami bertiga mencari namaku yang semenjak tadi tak ketemu-ketemu. “Gadis, sini deh,” kata Ze memanggilku. “ada namaku?” tanyaku penasaran. “ini nih kita satu gugus, Gadis Grittenatha Gladia, Zeazahra Modhyantias, Vhealovin Jhuastian,” kata Ze membaca nama kita bertiga. “wah, hebat kau Ze. Dari tadi aku cari-cari gak ketemu,” kataku memuji Ze. “ya udah kita masuk yuk,” ajak Vhe.


Hari pertama MOS itu sangat membosankan bagiku. Apa lagi harus berpanas-panasan untuk upacara pembukaan MOS. Banyak korban pingsan di lapangan sekolah itu. Tenggorokanku mulai kering dan sungguh membuat kepalaku menjadi pusing. Tak lama, aku merasa sudah tak berdaya dan jatuh pingsan. Tak lama aku membuka kedua mataku dan ternyata aku berada di UKS sekolah. Bersama anggota PMR yang menjadi kakak kelasku waktu itu. Aku masih lemas untuk beranjak dari tempat tidur. Dua sahabatku datang menjengukku. Dan aku di tuntutnya untuk berjalan menuju kelas.

Sampai di kelas aku menerima materi awal-awal perkenalan. Kutatap wajah seorang cowok yang berada di seberang mejaku saat itu. Sebelum materi di mulai, absensi siswa MOS saat itu di percepat. Berpasang-pasangan. Dan tak kusangka namaku dipanggil dan cowok yang berada di sampingku tadi juga maju dan ternyata dia bernama Arezaldhi Birasanjaya. Setelah tanda tangan kehadiran, kami kembali ke tempat duduk semula.

Materi pembelajaran untuk jam pertama sudah usai saatnya istirahat. Aku, Vhe, dan Ze menyergap kantin sekolah dan berdesak-desakan. Dan kulihat lagi cowok yang mempunyai nama Arezaldhi Birasanjaya sedang asyiknya ngobrol dengan teman barunya di depan kelas. Sepertinya aku merasakan yang namanya cinta pada pandangan pertama. Sudah 15 menit waktu untuk istirahat. Waktunya masuk kembali untuk bermain dan belajar.

MOS sudah berjalan tiga hari. Hari ini adalah hari terakhir MOS. Dengan aturan hari ini, aku memakai kaos kaki berbeda warna, dengan rambut yang di kucir sangat banyak seperti orang gila. Semua murid MOS mengikuti upacara penutupan MOS. Hari yang panas. Terasa seperti di panggang. Banyak korban pingsan di lapangan itu. Akhirnya upacara penutupan MOS dipercepat.


***


Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Bisa bertemu banyak teman baru. Mereka semua baik kepadaku. Saat aku berkenalan dengan salah satu temanku yang bernama Algea Radista, mataku teralihkan oleh satu sosok yang mungkin pernah aku kenal. Saat ku tatap pekat wajahnya ternyata dialah Arezaldhi Birasanjaya. “Dia kan,” gumamku dalam hati. “halo?Kenapa melongo gitu Dis?” tanya Gea sambil melambai-lambaikan tanganya di depan wajahku. “emm,” aku tersentak olehnya. “kenapa?” tanya Gea penasaran. “oh, ga… gak pa… papa,” kataku gagap. Gea memandangiku dengan wajah bingung. Seperti otaknya penuh dengan tanda tanya. “Gadis…,” sapa Ze dan Vhe. “ehh kalian,” kataku memandang Ve dan Zhe. Vhe dan Ze tersenyum manis kepada Gea. “ini Gea,” kataku memperkenalkan. “aku Vhe,” kata Vhe memperkenalkan dirinya. “aku Ze,” kata Ze juga memperkenalkan dirinya. “so beautiful,” kata Vhe memuji kecantikan Gea. “thank you very much,” kata Gea menjawab pujian Vhe dengan malu.


Aku, Vhe, Ze, dan Gea sudah berteman sangat lama. Sudah lima bulan aku masuk di kelas 7 C. Bersama-sama dengan ketiga sahabatku itu. Tiba-tiba perbincanganku tersentak oleh sosok cowok yang memasuki kelasku. Dia…… Dia…… “Dis, kenapa melongo?” gertak Ze. “eemm, eh, eng… enggak papa,” kataku gugup. “kenapa sih?” tanya Gea. “iya, pelit banget gak mau ngasih tau,” tanya Vhe semakin mendesak. Mereka bertiga melihatku memandangi Arezaldhi sejak tadi. “oo, itu toh yang buat kamu melongo,” ucap Gea menggentakkan jantungku. “siapa, mana?” kataku bertanya-tanya dengan ragu. “itu tuh,” kata Gea menyenggol lenganku dan melirik Arezaldhi. “apaan?”. “sok gak tau nih,” gertak Gea lagi. Aku semakin salah tingkah dibuatnya. Sosok cowok itu pun pergi meninggalkan kelasku. “siapa emangnya?” tanya Vhe dan Ze bersamaan. “Arezaldhi,” kata Gea. “kamu suka ya Dis?” tanya Ze ingin tau. “sok tau kamu Ge,” kataku. “uhuui, jatoh ci’inta agi,” ledek Ze. “apaan sih kalian?” kataku meninggalkan mereka bertiga yang semakin meledekku.


Suatu hari acara ulang tahun sekolahku. Setiap kelas harus menampilkan minimal satu pementasan. Semua teman kelasku memilihku untuk menyanyi solo. Tapi aku seorang remaja yang demam panggung. Dan aku pun ditemani oleh Gea yang suaranya lumayan bagus walaupun nggak sebagus suaraku… hehehe J. Malam ulang tahun itu tiba yang memang bertepatan dengan hari ulang tahunku. “grogi aku Ge,” kataku sambil gemeteran. “enjoy saja Dis,” kata Gea memberiku semangat. “aku bener-bener demam panggung,” kataku dengan keringat dingin. “nanti ada Reza kan yang ngeliat?” ejek Gea. “jadi nama panggilanya Reza,” kataku sedikit tersenyum. “iya.” Hari yang membuatku di selimuti oleh kegerogian yang luar biasa. Karena aku dan Gea akan mewakili kelasku untuk memberikan penampilan yang terbaik.


Acara itu pun dimulai. Dimulai dari kelas 9 lalu dilanjutkan kelas 8 lalu menuju kelas 7. Penampilan yang begitu spektakuler telah ditampilkan dengan penuh semangat. Beribu-ribu tepuk tangan mengiri suasana tersebut. Tiba giliran kelas 7 C yang menampilkan aktrasinya. Jantungku semakin berdebar dengan kencang. Keringat bercucuran ke seluruh badan. Dengan genggaman erat tangan Gea aku dengan gugupnya menaiki panggung dan mengecek mikrofon. Tepuk tangan pun mulai terdengar. Seolah aku tak bisa membayangkan diriku nanti. Dentuman musik R&B mulai terdengar. Dalam hitungan detik syair lagu akan mulai dinyanyikan. Gea dengan semangat dan PD-nya menari-nari happy, sedangkan aku … ????


Keringat bercucuran dari tubuhku. Keringat dingin menyelimuti seluruh tubuhku. Dengan perasaan yang tak karuan aku mulai melantunkan lagu kesukaanku itu. Siswa-siswa bertepuk tangan lama kelamaan aku merasa semakin enjoy. Saat aku menyanyi, aku melihat Reza tersenyum kepadaku. Aku membalas senyumanya yang tak kalah manis hehe J. Lagu itu pun usai ku nyanyikan. Pertunjukan kurang dua kelas lagi. Ada yang dans, drama, nyanyi, pelawak, sampai dengan band.


Hari itu hari yang menyenangkan bagiku. Melihat ia tersenyum kepadaku membuatku semakin bersemangat. “Gadis,” sapa Ze. “Eh, Ze. Yang lain kemana?” kataku balik tanya. “tuh,” kata Ze menunjuk Vhe dan Gea. Vhe dan Gea melambaikan tanganya kepadaku dan Ze. Tiba-tiba Ze menarik tanganku meninggalkan tempat itu. “Gadis, Ze. Mau kemana?” tanya Gea. “bentar aja,” teriak Ze dari kejauhan. Gea mengajakku ke tempat yang sepi, dan Ze tampak serius memandangku. “apa kamu bener suka Reza?” tanya Ze menatap kedua mataku. Aku tidak tau harus berkata apa. Semua kebingunan merasuki otakku. Aku terdiam mematung. “iya,” kataku lirih.

“aku punya informasi tentang si Reza itu,” ungkap Ze. “info apa?” tanyaku kebingungan. “dia sudah mempunyai pacar,” kata Ze berbisik kepadaku. “kamu tau dari siapa?” tanyaku sedih. “kamu tau Viona Adelima kan?” kata Ze menguatkan. “ya.” “dialah pacarnya,” kata Ze. Aku sedikit ragu dan meneteskan air mata. “kenapa aku mencintai orang yang salah selama ini?” kataku menambah tangisanku. Isak tangisku terdengar oleh Vhe dan Gea. “kenapa dia?” tanya Vhe dan Gea. “kamu tidak salah mencintai dia tetapi kamu hanya belum beruntung mendapatkanya,” hibur Ze. Ze berbisik kepada Gea dan Vhe atas semua ini. “sudahlah Dis, kenapa harus menangis karena cinta?” hibur Gea. “iya, dia bukan sosok yang baik untuk kamu. Banyak cowok yang mau sama kamu di luar sana. Bahkan lebih baik dari Reza,” ungkap Vhe memberi semangat. Aku terharu dengan semuanya. Aku memeluk erat tubuh ketiga sahabatku itu dengan penuh keikhlasan dan aku tau dia bukanlah untukku.

Katy Perry !!

Diposting oleh anisHIM di 05.16 0 komentar
Nama asli : Katheryn Elizabeth Hudson
Tanggal lahir : 25 Oktober 1984
Lahir di : Santa Barbara, California, AS
Zodiac : Scorpio
Terkenal sejak merilis single "I Kissed a Girl" (2008)


BIOGRAFI

Lahir 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California, Katheryn Elizabeth Hudson yang akrab disapa Katy Perry merupakan putri pasangan pastor Keith Hudson dan Mary Hudson. Katy memiliki dua saudara yakni Angela Hudson (kakak) dan David Hudson (adik). Sejak berusia sembilan tahun, Katy telah menunjukkan bakat menyanyinya. Dia kerap bernyanyi di gereja binaan Keith dan Mary. Katy dididik dengan keras oleh ibunya dan hanya diperbolehkan mendengarkan lagu rohani. Selain menyanyi, Katy juga piawai menari. Beranjak dewasa, Katy membulatkan tekad untuk berkarir di bidang musik. Katy kemudian keluar dari sekolahnya dan meneruskan pendidikan di Music Academy of the West di Santa Barbara. Katy juga mempelajari opera Italia untuk memperdalam kemampuan menyanyinya.

Kamis, 08 Maret 2012

cara merawat gigi berbehel..

Diposting oleh anisHIM di 06.38 0 komentar

Behel kini sedang jadi trend dimana-nama. Penggunaannya pun banyak bergeser dari hanya untuk memperbaiki bentuk gigi menjadi trend gaya masa kini. Hanya saja pengguna behel perlu menjaga kebersihan gigi lebih ekstra karena rentan terhadap gangguan yang ditumbulkan sebagai efek samping penggunaan behel.

Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni:
  1. Sering sariawan karena mulut tidak terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi bisa timbul sariawan. Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin untuk menutupi bagian yang tajam).
  2. Pada saat gigi ditarik pasti rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol. Tapi setelah beberapa hari pasti sudah tidak lagi.
  3. Seminggu pertama memasang behel awali dengan makan makanan yang halus seperti pasta, roti, sup, dan lain-lain membuat gigi tidak sakit.
  4. Sikat gigi dengan PASTA GIGI untuk membantu mengurangi / meredakan rasa sakit atau ngilu pada gigi.
Beberapa hal yang wajib dilakukan bila memakai behel.
  1. Gunakan SIKAT GIGI   bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Cara menyikat gigi yang baik ketika menggunakan behel adalah sikat turun dari atas dan kemudian naik dari bagian bawah pada setiap gigi dengan kawat gigi.
  2. Makanan yang harus dihindari ketika memakai behel gigi yaitu makanan yang keras atau sulit untuk dikunyah, makanan yang kenyal seperti gula-gula atau karamel, Jagung rebus, popcorn, kacang-kacangan, dan wortel. Selain itu, hindari juga untuk makan es atau permen karet.
  3. Ketika memakai kawat gigi, kamu masih bisa mengkonsumsi makanan kesukaan jika dipotong terlebih dahulu menjadi potongan-potongan kecil sehingga lebih mudah dikunyah.
  4. Ketika berolahraga dengan memakai behel, lebih baik untuk menggunakan mouthguard yang telah dirancang khusus. Mouthguard ini terbuat dari plastik tahan lama dan dirancang agar sesuai nyaman di kawat gigi kamu dan akan melindungi jaringan lunak dalam mulut.
  5. Memotong makanan dalam ukuran kecil. Kamu dapat menggunakan pisau untuk memotong makanan agar tidak tersangkut di behel Kamu. Sebaiknya hindari makanan keras yang dapat menyebabkan bengkoknya kawat gigi. (makanan yg keras dapat juga menyebabkan lepasnya bracket).
  6. Belajar untuk mengunyah makanan tanpa mendorong ke arah pipi. Karena akan sangat sulit untuk mengeluarkan sisa makanan di behel yang terletak di bagian belakang.
  7. Hindari minuman yang mengandung gula seperti soda dan jus. Karena gula yang terdapat di dalamnya dapat menempel di behel dan akan menyebabkan pembusukan. Bila Kamu masih ingin mengkonsumsi minuman selain air mineral, gunakanlah sedotan sehingga tidak mengenai behel.
  8. Untuk Kamu yang pertama kali menggunakan behel, kamu harus menyesuaikan cara makan dengan keadaan mulut. Maka tidak disarankan untuk makan terburu-buru dan mengunyah dengan cepat.
  9. Sehabis makan gunakan pasta gigi dan sikat gigi yang lembut.

kata kata bijak tentang cintaa(:

Diposting oleh anisHIM di 03.30 0 komentar

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Senin, 20 Februari 2012

about him

Diposting oleh anisHIM di 20.59 0 komentar

Bring Me To Life Lyrics – Evanescence

how can you see into my eyes like open doors
leading you down into my core
where I’ve become so numb without a soul my spirit sleeping somewhere cold 
until you find it there and lead it back home
(Wake me up)
Wake me up inside
(I can’t wake up)
Wake me up inside
(Save me)
call my name and save me from the dark
(Wake me up)
bid my blood to run
(I can’t wake up)
before I come undone
(Save me)
save me from the nothing I’ve become
now that I know what I’m without
you can’t just leave me
breathe into me and make me real
bring me to life
(Wake me up)
Wake me up inside
(I can’t wake up)
Wake me up inside
(Save me)
call my name and save me from the dark
(Wake me up)
bid my blood to run
(I can’t wake up)
before I come undone
(Save me)
save me from the nothing I’ve become
Bring me to life
(I’ve been living a lie, there’s nothing inside)
Bring me to life
frozen inside without your touch without your love darling only you are the life among the dead
all this time I can’t believe I couldn’t see
kept in the dark but you were there in front of me
I’ve been sleeping a thousand years it seems
got to open my eyes to everything
without a thought without a voice without a soul
don’t let me die here
there must be something more
bring me to life
(Wake me up)
Wake me up inside
(I can’t wake up)
Wake me up inside
(Save me)
call my name and save me from the dark
(Wake me up)
bid my blood to run
(I can’t wake up)
before I come undone
(Save me)
save me from the nothing I’ve become
(Bring me to life)
I’ve been living a lie, there’s nothing inside 
(Bring me to life)
 

All About Him Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review